pemasangan pondasi strauss pile alat bore pile manual
Strauss pile / bor pile manual adalah suatu bagian sub-struktur/pondasi pada bangunan yang memiliki beban tingkat rendah,seperti pondasi rumah 1 lantai ,2 lantai,pondasi pagar keliling,pondasi ruko dan lain sebagainya. Pondasi strauss pile dikategorikan sebagai pondsi dangkal, hal ini disebabkan pondasi strauss pile memiliki kedalaman sangat terbatas karena pondasi strauss pile di kerjakan pengeboran menggunakan tenaga manual/manusia. Rata-rata kedalaman pondasi strauss pile yang dapat di kerjakan di bawah 6meter terantung kondisi lapisan tanah. Lubang pengeboran strauss pile yang dapat di kerjakan rata-rata diameter 20cm sampai 30cm. Jika diameter pondasi yang dibutuhkan lebih besar dan kedalaman lebih dari 6meter maka penggunaan bor manual tidak memenuhi syarat, untuk itu perlu menggunakan bor pile mesin(bor pile mini crane).
Jasa strauss pile adalah metode paling efektif untuk pondasi bangunan yang memiliki beban tingkat rendah dan sebagai pengganti pondasi batu kali. Biaya yang dikeluarkan relatif lebih murah 30% dari pondasi bor pile mesin dan waktu pengerjaan lebih cepat dan praktis menjadikan strauss pile pilihan pondasi yang tepat.
- Langkah pertama dalam pembuatan setrauss pile adalah mempersiapkan lahan kerja,yaitu membebaskan lahan dari bekas pondasi lama dan harus di gali hingga ketemu tanah asli pada titik strauss pile itu sendiri.
- Yang ke dua yaitu menyiapkan alat bor auger pipa stangbor dan tuas pemutar pipa tersebut. Alat strauss pile di seat sehingga terbentuk alat bor pile manual, kemudian mata bor ditancapkan pada titik pondasi yang akan dibangun dan diberi tekanan dan di putar searah putaran jarum jam. Setelah mata bor dirasa cukup penuh dengan limbah yang berupa tanah maka di angkat dan di buang. Hal ini dilakukan berulang-ulang sehingga mendapatkan hasil sesuai perencanaana atau sampai di lapisan tanah keras.
- Tahap selanjutnya adalah menyiapkan besi tulangan dengan panjang sesuai kedalaman lubang dan dirakit mengunakan cicin berbentuk sepiral dan diikat menggunakan kawat beton/bendrat. Jika perakitan besi tulangan sudah selesai maka besi dimasukan ke dalam lubang strauss pile yang sudah siap tersebut srecara berhati-hati untuk menghindari banyak singgungan dengan diding lubang bor.
- Pengecoran strauss pile. Pengecoran lubang strauss pile yaitu dengan cara memasang chassing pralon 4" ke dalam hingga mencapai dasar lubang terlebih dahulu. Chasing paralon berfungsi sebagai alat bantu cor untuk melakukan proses pengecoran dri dasar lubang. Beton di tuang di bagian atas lubang paralon yang sudah di masukan ke dalam lubang tersebut. Setelah paralon terisi penuh dengan beton maka paralon di angkat dikit demi sedikit supaya beton sampai di dasar lubang dan sambil di isi beton dari atas. Setelah proses pengecoran selesai atau sudah penuh maka crew mempersiapkan untuk pekerjaan titik selanjutnya.